![]() |
![]() |
![]() |
Politeknik Pertanian Negeri Kupang mendeklarasikan pencanangan pembanguanan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZL-WBK), Kamis, 25 Mei 2023 di Gedung Student Center Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Kegiatan pencanangan pembangunan ZL-WBK dihadiri oleh para mitra (stakeholder) Politani Kupang diantaranya Ombudsman Kupang, Lapas Perempuan Kelas II Kupang, WVI Kupang, BRI Cabang Kupang, Asuransi Bumida, Alumni Politani, Tokoh Masyarakat (Lurah Lasiana), SMK Reformasi Plus dan mitra lainnya serta para Pejabat di lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Kupang
Dalam sambutannya Direktur mengatakan bahwa Politani Kupang siap untuk menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).
“Pencanangan ini merupakan momentum di mana Politeknik Pertanian Negeri Kupang menyatakan diri kepada publik bahwa Politeknik Pertanian Negeri Kupang siap menjadi institusi yang bebas dari korupsi. Politani Kupang akan berupaya untuk memberikan layanan publik yang prima.” katanya
Direktur juga menekankan perlunya kolaborasi baik internal maupun eksternal.
“Untuk menuju predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) prosesnya panjang, tidak mudah dan memubutuhkan kerja sama internal dan eksternal. Karena itu mari kita semua bersama-sama satu hati bergandengan tangan untuk melakukan berbagai perubahan,” seru Direktur.
Semua perlu melakukan perubahan dan akan beradapsi dengan peruahan-perubahan yang cukup signifikan, tetapi dengan tekat yang sama dan kuat dalam kebersamaan maka akan menggilas semua halangan dan rintangan yang ada,” lanjutnya
Direktur juga memohon dukungan dari para stakeholder untuk implementasi terdapat perubahan-perubahan.
“Dalam proses menuju WBK salah satu hal yang perlu diperhatikan bersama adalah fungsi kontrol yang harus jalan, baik di dalam maupun luar. Tentunya tidak selamanya menyenangkan, tetapi dengan tujuan baik dan harapan sama, kita bersedia menerima masukan atau input untuk perbaikan kedepannya,” jelas Direktur
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Dato, SH yang hadir dalam pencanangan ini menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Politani Kupang dan seluruh jajarannya yang telah mengundnag untuk menjadi saksi dalam acara pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).
“Saya sering diundang baik di dinas vertikal maupun pemerintah daerah tetapi Politani Kupang adalah universitas pertama yang saya hadir dalam pencanangan. Saya berharap agar apa yang dilakukan Politani Kupang hari ini dapat tertular ke Universitas lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Langkah yang dilakukan hari ini adalah langkah yang bagus untuk mencegah korupsi. Pencanangan zona integritas merupakan salah satu strategi nasional untuk mencegah korupsi," ungkapnya.
Pada pencanangan ZL-WBK ini dilakukan penandatanganan "Komitmen Bersama" oleh para mitra dan penandatanganan "Pakta Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)" oleh Pejabat di lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Kupang.